Makalah Penyakit Salmonellosis pada Ternak

loading...
Contoh Makalah Kuliah-Kembali kami dari kutukuliah ingin kembali share kepada Anda  mengenai tugas-tugas kuliah. Semoga ini menjadi amal kami. Tapi, maksud kami memposting makalah ini bukan sekedar memuaskan rasa haus Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah Anda, makalah yang kami posting mungkin ke depannya dapat menjadi bahan tambahan informasi buat Anda,
Makalah kuliah ini, berisi tentang penyakit Salmonellosis pada ternak. Apa yang kami bahas dalam makalah ini, mungkin saya sedikit perlihatkan rumusan masalah dari makalah ini :
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan Salmonellosis ?
2. Apakah penyebab sehingga Salmonellosis bisa menyerang hewan ?
3. Bagaimana cara mendiagnosa Salmonellosis ?
4. Bagaimana cara penularan Salmonellosis ?
5. Bagaimana pemberantasan Salmonellosis yang menyerang ternak ?
6. Bagaimana pengobatan Salmonellosis yang menyerang ternak ?
Makalah kuliah yang saya posting, isinya akan seperti rumusan masalah tersebut di atas...! Mau lihat makalah kuliahnya. Ayo kita cek, dengan membaca ringkasan pentingnya di bawah ini...!



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Salmonellosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Salmonella pada hewan atau manusia.  Salmonella adalah bakteri yang banyak tersebar di saluran pencernaan unggas, reptil dan mamalia. Salmonellosis bersifat zoonosis artinya penyakit ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Salmonella menular ke manusia melalui berbagai makanan asal ternak yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.  Salmonella adalah bakteri dari famili Enterobacteriaceae, bersifat Gram negatif, berbentuk batang dan tidak berspora, motil dengan flagella. Salmonella terdiri dari sekitar 2500 serotipe yang hampir semuanya  diketahui bersifat patogen baik pada manusia atau hewan.
Sumber penularan dari penyakit ini berasal dari kotoran manusia maupun hewan dan air yang terkontaminasi oleh limbah tersebut. Kuman ini sering ditemukan dalam bahan makanan asal hewan seperti daging termasuk daging sapi, daging unggas dan telur. Salmonellosis merupakan penyakit yang terdapat hampir di seluruh dunia.
Salmonella adalah bakteri yang termasuk mikroorganisme yang amat kecil dan tidak terlihat mata. Selain itu bakteri ini tidak meniggalkan bau maupun rasa apapun pada makanan. Kecuali jika bahan makanan (daging ayam) mengandung Salmonella dalam jumlah besar, barulah terjadi perubahan warna dan bau (merah muda pucat sampai kehijauan, berbau busuk). Biasanya bakteri dapat dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium. Salmonella bisa terdapat di udara, air, tanah, sisa kotoran manusia maupun hewan atau makanan hewan. Sumber bakteri Salmonella biasanya terdapat pada unggas (ayam, bebek, kalkun), daging babi, binatang laut, telur dan susu. Salmonellosis dapat menyebabkan diare akut baikm pada hewan dan manusia, hal inilah yang melatarbelakangi sehingga makalah ini dbuat agar kita dapat mengetahui penyebab, gejala-gejala, penularan, pencegahan dan pengobatan dari salmonellosis yang menyerang hewan ataupun manusia. 
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.         Apakah yang dimaksud dengan Salmonellosis ?
2.         Apakah penyebab sehingga Salmonellosis bisa menyerang hewan ?
3.         Bagaimana cara mendiagnosa Salmonellosis ?
4.         Bagaimana cara penularan Salmonellosis ?
5.         Bagaimana pemberantasan Salmonellosis yang menyerang ternak ?
6.         Bagaimana pengobatan Salmonellosis yang menyerang ternak ?


BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Salmonellosis
Salmonellosis adalah penyakit akibat bakteri hidup anggota genus – salmonella ( bakteri gram negative, batang non spora yang memfermentasi glukosa dengan membentuk gas, tumbuh pada temperature 6,7º - 45,6ºC, pH 4,1 – 9,0 ) yang menginfeksi hewan atau manusia. Sumber pencemaran secara langsung atau tidak langsung berasal dari manusia dan hewan (kucing, anjing, babi, sapi) / unggas dan telurnya serta rodentia sekitar sepertiga kasus salmonellosis berasal dari daging sapi dan ayam (Anonima, 2010).
Salmonellosis adalah infeksi bakteri Salmonella pada hewan atau manusia.  Salmonella adalah bakteri yang banyak tersebar di saluran pencernaan unggas, reptil dan mamalia. Salmonellosis bersifat zoonosis artinya penyakit ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Salmonella menular ke manusia melalui berbagai makanan asal ternak yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Salmonella merupakan nama genus bakteri dengan ciri-ciri berbentuk batang, motil (kecuali S. gallinarum dan S. pullorum yang non-motil), tidak membentuk spora, dan Gram-negatif. Bakteri ini tersebar luas di dalam tubuh hewan, terutama unggas dan babi. Lingkungan yang menjadi sumber organisme ini antara lain air, tanah, serangga, permukaan pabrik, permukaan dapur, kotoran hewan, daging mentah, daging unggas mentah, dan makanan laut mentah (Anonimb, 2010).

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
1.  Salmonellosis adalah penyakit akibat  bakteri hidup anggota genus – salmonella ( bakteri gram negative, batang non spora yang memfermentasi glukosa dengan membentuk gas, tumbuh pada temperature 6,7º - 45,6ºC, pH 4,1 – 9,0 ) yang menginfeksi hewan atau manusia.
2.      Penyebab salmonellosis adalah genus Salmonella. Bakteri ini bersifat gram negatif dan terbagi-bagi dalam grup, subgroup, dan serotipe. Berdasarkan nomenklatur yang disusun tahun 1996, genus Salmonella hanya dibagi menjadi 2 spesies, yakni Salmonella enterica dan Salmonella bongori. Salmonella enterica dibagi menjadi 6 subspesies, yakni enterica, salamae, arizonae, diarizonae, houtanae, dan indica.
3.   Diangnosis ditegakkan dengan isolasi dan identifikasi bakteri penyebab. Isolasi bakteri penyebab dilakukan dengan pengambilan spesimen berupa tinja (pada gejala gastroenteritis), darah (pada bentuk septikemik), dan eksudat purulen dari lesi yang bersifat terbatas. Diagnosa dapat dilakukan dengan melihat gejala – gejala klinis pada hewan atau manusia yang terinfeksi.
4.    Cara penularan penyakit ini dapat berupa kontak langsung dengan hewan sakit atau carrier, via vektor mekanik, dan makanan yang tercemar bakteri Salmonella spp. Makanan yang telah dimasak dapat tercemar bakteri Salmonella spp. lewat sisa-sisa bahan makanan mentah yang masih menempel pada peralatan dapur seperti pisau, telenan, dll. Tikus, lalat, kecoa, dan serangga lain juga merupakan penular potensial bagi manusia dan ternak.
5.  Adapun cara-cara pemberantasan salmonellosis yaitu meliputi upaya pencegahan dan upaya penanggulangan wabah.
6.  Pengobatan pada salmonellosis biasanya dengan antibiotik dan sulfonamide. Pengobatan dengan antibiotic dan sulfonamide segera setelah terjadi diare dan demam akan mengurangi kematian tetapi merupakan kontraindikasi bagi carier yang sehat dimana pengobatan ini akan memperpanjang lamanya carier Antibotik yang digunakan dalam pengobatan salmonellosis adalah kloramfenikol diberikan dengan dosis 50 mg/kg BB/hari, terbagi dalam 3 – 4 kali pemberian dan diberikan secara oral atau intravena, selama 14 hari.
DAFTAR PUSTAKA

Anonima. 2010. Pengertian Salmonellosis. http://healthupyourlife.blogspot.com/2009/06/salmonellosis.html. Diakses pada tanggal 17 September 2010.  

Anonimb. 2010. Pengertian Salmonellosis.
           http://www.cfsan.fda.gov/~mow/intro.html . Diakses pada tanggal 17 September 2010.  

Anonimc. 2010. Pengertian Salmonellosis.
http://bbalitvet.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/id/component/content/article/38-ilmiah/108-apakah-salmonellosis-itu. Diakses pada tanggal 17 September 2010.  

Anonimd. 2010. Penyebab Salmonellosis.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.colorado-serum.com/vets/vol_1/vol1_8.htm. Diakses pada tanggal 17 September 2010.

Anonime. 2010. Penyebab Salmonellosis pada Sapi.
http://www.bbalitvet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=298&Itemid=1. Diakses pada tanggal 17 September 2010.

Anonimf. 2010. Klasifikasi Salmonella. http://id.wikipedia.org/wiki/Salmonella. Diakses pada tanggal 17 September 2010.

Anonimg. 2010. Pengobatan dan Pencegahan Salmonellosis pada Sapi. http://s.wordpress.com/wp-content/plugins/akismet/akismet.gif. Diakses pada tanggal 17 September 2010.

Anonimh. 2010. Salmonella.  http://www.ekodokcell.co.cc/2009/06/safey-food.html. Diakses pada tanggal 17 September 2010.

Anonimi. 2010. Salmonellosis.
 http://ginapriani.wordpress.com/2008/09/26/salmonella-bahaya-tak-terlihat/. Diakses pada tanggal 17 September 2010.

Anonimj. 2010. Cara-Cara Penularan Salmonellosis. www.pppl.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 17 September 2010


Makalah kuliah di atas saya sengaja potong, apa alasannya baca di sini, Semoga dengan menampilkan rumusan makalah di atas, Anda sudah dapat mengerti apa yang akan kami paparkan dalam makalah tersebut. Just Info : Jumlah halaman asli adalah 21 halaman dengan format penulisan huruf Times NewRoman, ukuran 12, margin 4 4 3 3. Anda dapat mendownload makalah tersebut dengan mengklik link download gambar di bawah ini :
download makalah
Belum tahu, struktur makalah yang baik, coba baca di sini :
2. Makalah-makalah atau tugas Kuliah Rekomendasi buat Anda... :

Belum tahu cara download makalah di sini, baca artikel kami yang menjelaskan cara-cara download file atau melihat halaman postingan kami yang lain.

 Like kami, di fans page kami, silahkan klik di bawah ini ;
Mohon Perhatian

Terima kasih atas kunjungan Anda di kutu kuliah. Hubungi kami jika Anda menemukan konten/postingan
yang rusak/tidak terbaca. Silahkan beritahu kami dengan menulis pesan
pada kotak komentar. Kami akan berusaha menanggapi dan memperbaiki konten
tersebut secepatnya. Saran, kritik, dan komentar Anda sangat berharga buat kami. Terima Kasih, Contact on : kutukuliah@gmail.com.
loading...